amit amit ngaliman salam
mohon ijin berbagi
# meditasi cinta kasih dan lemah syahwat
*
*
tulisan ini panjang. bercerita tentang pengalaman saya mengajar salah1 siswa di jalur spiritual. mungkin tidak ada gunanya bagi sodara . jadi jika sodara sibuk abaikan saja. tapi mungkin berguna bagi kawan-2 para pejalan spiritual yang lain.
*
*
Salah satu siswa saya yang lelaki. sudah beristri dan punya anak. Umur raganya 37tahun. sebagai pekerja swasta. Sejak januari mengalami penurunan kesehatan akhirnya saya suruh detoks. Lalu muncul masalah utama. Yaitu ternyata sudah 5 bulan mengalami penurunan drastis gairah sexual. Lebih suka meditasi dan cinta kasih. Istrinya pun protes tapi diam.
*
*
sebagai informasi. siswa ini , pertama kali belajar ke tempat saya semenjak belum menikah. sekitar sembilan tahun lalu , saat saya masih praktek bhakti yoga . melayani masyarakat dengan terapi prana dan art terapy for emotional healing. tapi dia belajar putus sambung. setelah bertahun tahun lupa pada gurunya. ia punya masalah rumah tangga juga masalah keuangan. lalu kembali mencari saya.
*
*
maka saya suruh rutin seminggu sekali belajar, singkat cerita sudah 2 tahun ini berjalan dengan kurikulum yang saya buat. saya mengajarkan prinsip-2 yang telah saya praktekan, berkenaan dengan kesehatan dan kebahagiaan hidup. dan dia sudah tidak terlalu awam dengan istilah seperti Raja yoga, meditasi , prana, chakra , dharma. buddha avalokitesvara. tapi problem hilangnya gairah seksual seperti saya ceritakan di atas muncul.
*
*
Setelah saya tahu pokok persoalannnya. yaitu lemah syahwat. Pelajaran saya ubah. karena dulu saya juga pernah mengalami, saat berlatih meditasi cinta kasih aliran budha. oleh karena itu, saya beralih ke meditasi aliran shiva untuk menyeimbangkannya. maka bijaklah dalam belajar sesuatu. memang kalo meditasi aliran cinta kasih - buddha cenderung , daya seksualnya akan menurun drastis.
*
*
kejadian seperti ini. bagi saya sebagai guru. maka harus bertanggung jawab. karena ia berumah tangga . maka saya akan memperbaikinya. saya mengajarkan Tehnik pranayama tertentu . Dengan tujuan mengembalikan level " ketegangan " organ kelamin, dengan memperbaiki hara dan aliran energi di 3 cakra bawah . setelah 3 kali pengajaran dan 3 minggu berlatih mandiri. Komentarnya berubah
*
*
Gairah sex nya berkobar lagi dengan level " ketegangan " maksimal. Istrinya kaget , kagum dan sangat bahagia. Karena sudah puasa sex berbulan bulan. Suami yang disangkanya " cuek, lemas dan malas " ternyata hebat. Efeknya rumah tangga tiba-2 jadi romantis. Istrinya mulai dandan di rumah. Sudah melarang suaminya menyapu rumah dan melarang bantu nyuci baju. dan lebih mendukung suaminya belajar spiritual.
*
*
Siswa saya melaporkan itu dan tertawa sendiri. Dia latar belakang pesantren. Dan istrinya itu anak seorang kyai. bahkan 1 tahun yang lalu istrinya sudah curiga menuduh suaminya itu pindah agama buddha. Tapi gara-2 urusan sex selesai. Semuanya melupakan perbedaan. hidup memang Aneh bin Ajaib. dan saya tidak pernah mempersoalkan kolom agama di ktp. ada satu siswa saya yang seorang ibu berusia 58tahun. sudah 5 tahun ini berjalan, diam diam saja. setiap hari ia menjapa mantra " om mani padme hum " setelah sholat ashar .
*
*
saya tertawa kalo ada orang beranggapan buddha avalokitesvara beragama buddha , atau bathari Durga itu beragama hindu. atau Jesu kristus itu bergama katolik. bagi saya para guru suci di sepanjang jaman yang bermacam namanya itu tidak beragama tertentu dan tidak hanya menyalurkan berkatnya kepada pengikut organisasi agama tertentu.
*
*
lebih membuat saya tertawa geli adalah kalo ada sales agama yang bicara konsep Pencipta jagat raya , pemelihata semesta alam yang mengaku pencipta planet bumi hanya mengayomi pengikut organisasi agama tertentu. padahal perilaku planet bumi ciptaannya saja tidak begitu. pohon hijau saja berbagi oksigen tidak pilih kasih. itulah jebakan ego manusia.
*
*
saya tidak tertarik mencari murit dan pengikut. karena saya sadar , tidak semua manusia punya panggilan berlatih di jalan spiritual. apalagi latihan spiritual seperti jalur yang saya tekuni. jadi saya sadar diri saja. karena lebih banyak manusia tertarik belajar di jalur organisasi agama, karena itu lebih aman dan banyak temannya. saya paham. setiap mahluk hidup punya proses masing-2.
*
*
lebih banyak siswa yang belajar spiritual karena terpaksa atau pelarian. sedang menderita dan memperlakukan guru spiritual sebagai tong sampah tempat curhat, sebagai pembantu untuk menyelesaikan persoalan . sebagai tabib gratis untuk menyembuhkan keluhan penyakitnya. kalo muritnya sudah baik-2 saja, guru spiritualnya di lupakan. dan karena saya tipe guru yang gratis. maka sudah hapal dengan model yang demikian.
*
*
makanya saya sangat setuju kepada guru spiritual yang menerapkan tarif mahal dalam belajar . itu cocok di jaman ini , karena model manusia sekarang sudah berbeda, lebih banyak mereka memuja uang dan lebih banyak yang punya tujuan praktis seperti agar cepat kaya, cepat terkenal dan lain lain lewat jalur spiritual. sedikit sekali yang tertarik pada kesadaran hidup dan meneliti jebakan ilusi permainan pikiran atau disiplin menata kesehatan raga atau bertindak dengan kesadaran penuh.
*
*
saya tidak percaya pada kurikulum pembelajaran spiritual yang singkat dan instant. karena saya tidak menjalani latihan di jalur itu. dalam kejadian salah1 siswa saya ini. saya belajar mengamati tingkat kesehatannya, perkembangan emosinya, cara berpikir, praktik kesehariannya. selama 2 tahun ini. dan saya temukan kasus lemah syahwat sebagai efek samping dalam pengajaran dan saya bertanggung jawab membenahinya.
*
*
demikian saya akhiri tulisan ini, membimbing satu orang siswa saja sulit. maka saya selalu berterima kasih diam diam kepada mereka guru spiritual yang mau membimbing banyak murit. ada guru yang bicaranya kasar , ada yang bicaranya halus. ada yang jarang bicara. ada yang banyak bicara. ada yang biasa. ada yang aneh. itu semua hanya kulit luar. yang utama adalah praktek dan prosesnya untuk mencapai target agar muritnya sampe pada tujuan pembelajaran.
*
*
sambil minum kopi robusta lampung dan menikmati suasana matahari terbenam. saya berdoa semoga kita semua slamet waras bahagia. cukup makan minum. cukup bersenang senang. cukup istirahat. tetap jaga kesehatan. terima kasih.
*
*
salam,
wuddha paing
Komentar